10 Jenis Termometer Beserta Fungsinya
10 Jenis Termometer Beserta Fungsinya - Semakin berkembangnya jaman, manusia banyak sekali menciptakan alat alat baru agar dapat membantu pekerjaan sehari hari. Bahkan adapula alat yang dapat mendeteksi besar suhu yang terdapat disekeliling kita. Banyak pula inovasi inovasi teknologi yang terjadi. Baik teknologi untuk pribadi maupun untuk masyarakat. Salah satu hasil teknologi yang diciptakan oleh ilmuan tersebut ialah termometer. Termometer ini berfungsi untuk mengukur besar suhu yan ada, baik disekeliling kita maupun suhu badan kita sendiri. Termometer tersebut banyak sekali jenis jenisnya. Maka pada kesempatan kali ini saya akan membagikan 10 jenis termometer beserta fungsinya. Anda dapat menyimaknya dibawah ini.
Termometer merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui perubahan suhu. Pihak pihak industri juga menggunakan termometer ini untuk analisis cuaca, mengatur suatu prosedur, digunakan dalam percobaan ilmiah maupun bidang medis. Jenis termometer juga beragam karena pemanfaatannya lebih banyak dan berbeda beda. jenis termometer tersebut dibedakan berdasarkan teknologi yang digunakan beserta kegunaannya. Saya akan menjelaskan jenis jenis termometer secara lengkap yang meliputi gambar, fungsi, kegunaan maupun cara memakainya. Berikut penjelasannya dibawah ini:
Termometer Bimetal
Jenis termometer yang pertama ialah termometer bimetal. Termometer bimetal ini merupakan jenis termometer yang menggunakan pemekaran dalam dua logam yang berbeda. Termometer ini memiliki dua buah logam yang koefisien mekarnya berbeda karena mutasi suhu sehingga bimetal melengkung ke arah tertentu. Apabila suhunya semakin naik maka bimetal ini akan melengkung kearah logam yang mempunyai koefisien mekarnya kecil. Namun apabila suhunya semakin rendah maka bimetal akan melengkung kearah logam yang mempunyai koefisien mekarnya besar. Jenis termometer ini benfungsi untuk mengetahui besar suhu pada kompor, termostat, oven, circuit breakers maupun alat pemanggang.
Termometer Digital
Jenis termometer ini dapat mengetahui besar suhu dengan memanfaatkan layar LCD beserta sensor elektronik pada termometer. Jenis sensor yang dimanfaatkan adalah jenis termokopel. Termometer ini memiliki sensibilitsa maupun ketelitian yang bagus sehingga banyak digunakan secara luas. Biasanya berfungsi untuk mengetahui besar suhu badan, laboratorium, maupun mengetahui suhu alat untuk membantu memasak.
Termometer Cairan Alkohol
Jenis termometer selanjutnya adalah termometer alkohol yang berfungsi sebagai pengganti termometer air raksa. Walaupun fungsinya hampir sama namun termometer ini aman digunakan serta penguapannya lebih lambat. Kelambatan tersebut karena menggunakan etanol yang aman apabila termometer pecah serta harganya yang terjangkau. Jenis termometer ini berfungsi untuk mengetahui besar suhu ruangan maupun suhu badan karena hanya dapat mengukur suhu maksimal 78 derajat celcius.
Termometer Probe
Jenis termometer ini mempunyai bagian ujung sensor yang lancip serta disambungkan dengan kabel yang ukurannya cukup panjang. Biasanya termometer probe berfungsi untuk membantu menguji makanan, membantu dalam segi ritel maupun medis. Cara kerjanya ialah meredamkan termometer tersebut. Namun agar lebih mudah menggunakannya maka diimbangi dengan kabel yang panjangnya sekitar 1 meter.
Termometer Air Raksa
Jenis termometer air raksa ini merupakan jenis termometer liquid yang memanfaatkan air raksa dalam penggunaannya. Termometer ini memiliki struktur yang hampir sama dengan termometer alkohol. Namun termometer air raksa memiliki sedikit keunggulan seperti mudah dilihat, dapat mendeteksi suhu tinggi, mutasi suhunya lebih cepat, serta dinding termometernya tidak basah. Selain kelebihan tadi, adapula kekurangannya seperti suhu yang rendah tidak dapat dideteksi, berbahaya apabila pecah, dan harganya juga mahal. Penggunaan termometer air raksa biasanya untuk industri, mendeteksi suhu badan maupun laboratorium.
Termometer Dinding
Jenis termometer selanjutnya adalah termometer dinding. Termometer ini mengukur suhunya dengan cara diletakkan di dinding. Alat ini berisi air raksa serta penghitung suhunya menggunakan derajat farenheit mupun celcius. Termometer dinding berfungsi sebagai pengukur suhu diruangan.
Termometer Resistensi
Jenis termometer ini dapat digunakan untuk mendeteksi besar subu antara -250 sampai 700 derajat celcius. Termometer ini menggunakan kawat platina yang dililit dengan keramik/kaca dan berfungsi untuk menulis hasil perubahan ketahanan dari cairan yang mengalir menuju kawat tadi. Jenis kawat yang digunakan juga beragam seperti platina, nikel maupun tembaga. Biasanya jenis termometer ini berguna untuk mengontrol proses maupun segi mekanisasinya.
Termometer Six Bellani atau Termometer Maksimum Minimun
Biasanya jenis termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu minimun maupun suhu maksimum dalam waktu tertentu dan tempat tertentu. Termometer ini memiliki nama lain yaitu termometer Six Bellani karena dulu telah ditemukan oleh ilmuan bernama James Six Bellani. Cara kerja dari termometer ini yaitu jika suhunya meningkat maka bola akan berkembang dengan bantuan air raksa kemudian ruangan pada bola akan menyempit sampai pada akhirnya air raksa masuk kedalam tabung yang memiliki skala. Letak suhu udara yang paling tinggi berada dibagian ujung air raksa. Namun apabila suhunya menurun maka air raksa tetap ditempatnya karena ditahan oleh bagian yang sempit tadi. Apabila anda ingin mengembalikan letak awal termometer maka harus mengayunnya dengan keras.
Termometer Resistor
Selanjutnya terdapat jenis termometer resistor. Termometer ini mengalami mutasi suhu sehingga dapat digunakan dengan mutasi hambatan jenis yang terjadi pada penghantarnya. Termometer ini tersusun oleh partikel partikel elektronik. Untuk harganya memang cukup mahal karena tingkat ketelitiannya sangat baik. Termometer resistor berfungsi dalam pipa yang berbahan bakar gas.
Termometer Inframerah
Jenis termometer yang terakhir ialah termometer inframerah. Termometer ini berfungsi untuk mengetahui radiasi termal dengan memakai laser. Jenis termometer ini dalam bekerja tidak perlu memegang objeknya. Termometer ini berfungsi untuk mengetahui besar suhu tertentu dalam industri.
Demikianlan penjelasan mengenai 10 jenis termometer beserta fungsinya yang dapat sata sajikan. Apapun jenis termometernya memiliki fungsi untuk mengukur suhu namun perbedaannya terletak pada objeknya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
10 Jenis Termometer Beserta Fungsinya
Termometer merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui perubahan suhu. Pihak pihak industri juga menggunakan termometer ini untuk analisis cuaca, mengatur suatu prosedur, digunakan dalam percobaan ilmiah maupun bidang medis. Jenis termometer juga beragam karena pemanfaatannya lebih banyak dan berbeda beda. jenis termometer tersebut dibedakan berdasarkan teknologi yang digunakan beserta kegunaannya. Saya akan menjelaskan jenis jenis termometer secara lengkap yang meliputi gambar, fungsi, kegunaan maupun cara memakainya. Berikut penjelasannya dibawah ini:
Termometer Bimetal
Jenis termometer yang pertama ialah termometer bimetal. Termometer bimetal ini merupakan jenis termometer yang menggunakan pemekaran dalam dua logam yang berbeda. Termometer ini memiliki dua buah logam yang koefisien mekarnya berbeda karena mutasi suhu sehingga bimetal melengkung ke arah tertentu. Apabila suhunya semakin naik maka bimetal ini akan melengkung kearah logam yang mempunyai koefisien mekarnya kecil. Namun apabila suhunya semakin rendah maka bimetal akan melengkung kearah logam yang mempunyai koefisien mekarnya besar. Jenis termometer ini benfungsi untuk mengetahui besar suhu pada kompor, termostat, oven, circuit breakers maupun alat pemanggang.
Baca juga : Macam Alat Optik Beserta Penjelasan dan Fungsinya
Termometer Digital
Jenis termometer ini dapat mengetahui besar suhu dengan memanfaatkan layar LCD beserta sensor elektronik pada termometer. Jenis sensor yang dimanfaatkan adalah jenis termokopel. Termometer ini memiliki sensibilitsa maupun ketelitian yang bagus sehingga banyak digunakan secara luas. Biasanya berfungsi untuk mengetahui besar suhu badan, laboratorium, maupun mengetahui suhu alat untuk membantu memasak.
Termometer Cairan Alkohol
Jenis termometer selanjutnya adalah termometer alkohol yang berfungsi sebagai pengganti termometer air raksa. Walaupun fungsinya hampir sama namun termometer ini aman digunakan serta penguapannya lebih lambat. Kelambatan tersebut karena menggunakan etanol yang aman apabila termometer pecah serta harganya yang terjangkau. Jenis termometer ini berfungsi untuk mengetahui besar suhu ruangan maupun suhu badan karena hanya dapat mengukur suhu maksimal 78 derajat celcius.
Termometer Probe
Jenis termometer ini mempunyai bagian ujung sensor yang lancip serta disambungkan dengan kabel yang ukurannya cukup panjang. Biasanya termometer probe berfungsi untuk membantu menguji makanan, membantu dalam segi ritel maupun medis. Cara kerjanya ialah meredamkan termometer tersebut. Namun agar lebih mudah menggunakannya maka diimbangi dengan kabel yang panjangnya sekitar 1 meter.
Baca juga : Pengertian, Fungsi dan Bunyi Hukum Kepler I,II, dan III
Termometer Air Raksa
Jenis termometer air raksa ini merupakan jenis termometer liquid yang memanfaatkan air raksa dalam penggunaannya. Termometer ini memiliki struktur yang hampir sama dengan termometer alkohol. Namun termometer air raksa memiliki sedikit keunggulan seperti mudah dilihat, dapat mendeteksi suhu tinggi, mutasi suhunya lebih cepat, serta dinding termometernya tidak basah. Selain kelebihan tadi, adapula kekurangannya seperti suhu yang rendah tidak dapat dideteksi, berbahaya apabila pecah, dan harganya juga mahal. Penggunaan termometer air raksa biasanya untuk industri, mendeteksi suhu badan maupun laboratorium.
Termometer Dinding
Jenis termometer selanjutnya adalah termometer dinding. Termometer ini mengukur suhunya dengan cara diletakkan di dinding. Alat ini berisi air raksa serta penghitung suhunya menggunakan derajat farenheit mupun celcius. Termometer dinding berfungsi sebagai pengukur suhu diruangan.
Termometer Resistensi
Jenis termometer ini dapat digunakan untuk mendeteksi besar subu antara -250 sampai 700 derajat celcius. Termometer ini menggunakan kawat platina yang dililit dengan keramik/kaca dan berfungsi untuk menulis hasil perubahan ketahanan dari cairan yang mengalir menuju kawat tadi. Jenis kawat yang digunakan juga beragam seperti platina, nikel maupun tembaga. Biasanya jenis termometer ini berguna untuk mengontrol proses maupun segi mekanisasinya.
Baca juga : Struktur dan Fungsi Batang Dikotil
Termometer Six Bellani atau Termometer Maksimum Minimun
Biasanya jenis termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu minimun maupun suhu maksimum dalam waktu tertentu dan tempat tertentu. Termometer ini memiliki nama lain yaitu termometer Six Bellani karena dulu telah ditemukan oleh ilmuan bernama James Six Bellani. Cara kerja dari termometer ini yaitu jika suhunya meningkat maka bola akan berkembang dengan bantuan air raksa kemudian ruangan pada bola akan menyempit sampai pada akhirnya air raksa masuk kedalam tabung yang memiliki skala. Letak suhu udara yang paling tinggi berada dibagian ujung air raksa. Namun apabila suhunya menurun maka air raksa tetap ditempatnya karena ditahan oleh bagian yang sempit tadi. Apabila anda ingin mengembalikan letak awal termometer maka harus mengayunnya dengan keras.
Termometer Resistor
Selanjutnya terdapat jenis termometer resistor. Termometer ini mengalami mutasi suhu sehingga dapat digunakan dengan mutasi hambatan jenis yang terjadi pada penghantarnya. Termometer ini tersusun oleh partikel partikel elektronik. Untuk harganya memang cukup mahal karena tingkat ketelitiannya sangat baik. Termometer resistor berfungsi dalam pipa yang berbahan bakar gas.
Termometer Inframerah
Jenis termometer yang terakhir ialah termometer inframerah. Termometer ini berfungsi untuk mengetahui radiasi termal dengan memakai laser. Jenis termometer ini dalam bekerja tidak perlu memegang objeknya. Termometer ini berfungsi untuk mengetahui besar suhu tertentu dalam industri.
Demikianlan penjelasan mengenai 10 jenis termometer beserta fungsinya yang dapat sata sajikan. Apapun jenis termometernya memiliki fungsi untuk mengukur suhu namun perbedaannya terletak pada objeknya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
0 Response to "10 Jenis Termometer Beserta Fungsinya"
Posting Komentar