Sejarah Perkembangan Musik Eropa

Sejarah Perkembangan Musik Eropa - Keberadaan sebuah musik sama halnya seperti keberadaan manusia didunia ini. Seperti halnya manusia yang memiliki sejarah perkembangan, musikpun juga memiliki sejarah perkembangan tersendiri. Namun perkembangan musik dari awal berbeda dengan musik yang sekarang. Musik memiliki perkembangan sejarah sejak masa eropa. Sejarah musik tersebut terdapat beberapa jaman dengan tokoh komponis yang berbeda dan penjelasan yang berbeda. Apakah anda menyukai musik? Apakah anda mengetahui sejarah perkembangan musik khususnya musik eropa? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci mengenai sejarah perkembangan musik eropa. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.


Sejarah Perkembangan Musik Eropa


Setiap tahun perkembangan musik eropa selalu bertambah maju. Seperti halnya ritme musik yang digunakan, harmonisasi musiknya, maupun melodinya. Dalam sejarah perkembangan musik eropa ini terdapat beberapa jaman yang dilalui yaitu jaman abad pertengahan, jaman barok dan rokoko, jaman renaisance, jaman romantik, jaman klasik dan jaman modern. Setiap jaman perkembangan musik eropa memiliki tokoh musik yang berbeda beda. Berikut penjelasan masing masing jaman dalam sejarah musik Eropa.


Jaman Abad Pertengahan



Sejarah perkembangan musik Eropa sudah ada sejak abad pertengahan. Jaman abad pertengahan ditandai dengan berakhirnya kerajaan Romawi pada tahun 476 M sampai jaman reformasi Kristen yang dipimpin oleh Marthen Luther pada tahun 1572 M. Perkembangan musik Eropa pada abad pertengahan ini diakibatkan oleh peningkatan perubahan yang terjadi didunia sehingga timbul penemuan baru yang terdapat dalam bidang kebudayaan maupun bidang lainnya. Sejarah perkembngan musik ini mengubah fungsi musik dari yang hanya digunakan sebagai pengiring keagamaan kemudian diganti menjadi semua hal yang menyangkut duniawi, contohnya sebagai sarana hiburan. Kemudian terdapat perkembangan musik Eropa yang diungkapkan oleh Guido D'Arezzo pada tahun 1050M. Beliau melakukan perbaikan dasar teori musik maupun tulisan musik. Maka dari itulah mulai timbul musik musik baru yang berkembang. Salah satunya ialah musik gregorian. Musik ini kemudian disempurnakan oleh Paul Gregorius.

Baca juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap


Sejarah perkembangan musik Eropa pada abad pertengahan terdapat beberapa pelopor musik yang ikut berperan aktif. Pada jaman ini terdapat dua orang pelopor musik yang berperan dalam perkembangan musik Eropa yaitu Adam De La Halle yang berasal dari Jerman dan Gullanme Dufay yang berasal dari Perancis.



Jaman Renaisance



Selanjutnya terdapat sejarah perkembangan musik Eropa yang terjadi pada jaman renaisance. Pada jaman ini terjadi pada tahun 1500 M sampai 1600 M. Kata Renaisance memiliki arti yaitu kelahiran kembali. Maka dari itu jaman renaisance merupakan kelahiran kembali sebuah kebudayaan yang pernah hilang pada jaman romawi. Musik Eropa yang berkembang dijaman ini memiliki ciri ciri khusus dalam pembuatannya. Contohya ialah musik percintaan maupun musik nyanyian keperwiraan. Namun pada jaman renaisance perkembangan musik gereja mulai terjadi kemunduran. Pada jaman ini juga telah mengenal alat musik organ dan piano sehingga terciptalah sebuah musik bergaya instrumental. Sejarah perkembangan musik Eropa juga terjadi dikota Florence. Di kota tersebut terdapat perkembangan musik dengan gaya Opera. Opera merupakan sebuah pertunjukan musik sandiwara yang diiringi oleh musik dan penyanyi.


Jaman Renaisance memiliki beberapa komponis komponis musik seperti Galilei merupakan komponis musik dari Italia yang mengembangkan musik Eropa pada tahun 1533M sampai 1591M. Kemudian adapula komponis Giovanni Gabrieli yang merupakan komponis dari Itali ikut mengembangkan musiknya pada tahun 1557M sampai 1612 M. Adapula Jean Baptiste Lully dari Perancis (pada tahun 1632M - 1687M) dan Claudio Monteverdi dari Venesia (pada tahun 1567M - 1643M). Sejarah perkembangan musik eropa pada jaman renaisance menciptakan komponis kompinos yang hebat seperti yang saya jelaskan diatas.



Jaman Barok dan Rokoko



Sejarah perkembangan musik Eropa juga ditandai pada jaman barok dan rokoko. Pada jaman ini perkembangan musik dibuktikan dengan adanya aliran musik baru seperti aliran Rokoko dan aliran Barok. Kedua aliran ini memiliki ciri yang sama yaitu terdapat pemakaian hiasan musik yang bergaya ornamentik. Namun pada musik Barok pemakaian ornamentiknya berdasarkan improvisasi langsung dari pemain musik. Namun pada musik Rokoko pemakaian ornamentiknya menggunakan suatu hiasan yang dicatat. Pada jaman ini terdapat beberapa komponis yang muncul. Berikut penjelasan mengenai komponis komponis yang muncul pada jaman barok dan rokoko.


Johan Sebastian Bach

Sejarah perkembangan musik Eropa pada jaman renaisance memunculkan komponis yang bernama Johan Sebastian Bach. Komponis ini lahir pada tanggal 21 Maret 1685 dari Eisenach Jerman. Beliau wafat di Lipzig Jerman pada tanggal 28 Juli 1750. Beliau menghadirkan karya yang populer dan indah seperti misa dalam b minor, 13 konser piano dalam bentuk orkes, 6 konserto Brandenburg dan karya bernama St. Mathew Passion. Hasil karyanya merupakan pedoman dasar timbulnya musik musik modern. Johan Sebastian juga menciptakan lagu instrumental dan musik musik bergaya Koral. Namun komponis ini menjalani kehidupannya dengan kebutaan dan pada akhirnya meninggal dan dimakamkan di Leipzig.

Baca juga : Pengertian, Fungsi dan Unsur Unsur Seni Musik


George Fredrick Haendel

Selanjutnya terdapat komponis George Fredrick Haendel yang muncul pada sejarah perkembangan musik eropa pada jaman renaisance. Beliau lahir pada tanggal 23 Februari 1685 di Halle Saxony, London. Namun wafat pada tanggal 14 April 1759 di london. Bakat musiknya telah muncul sejak beliau masih kecil. Beliau pernah menjadi anggota orkes opera pada tahun 1703 yang bertempat di Hamburg. Namun kembali ke Inggris pada tahun 1712. George Fredrick Haendel terkenal dengan hasil karyanya yang berupa water musik, fire work musik dan messiah atau jenis musik bernama Oratorio. Hasil karyanya yang berupa fire work music dan water musik merupakan karya yang paling terkenal. Namun beliau wafat dan dimakamkan di Westminder Abbey, London.



Jaman Klasik



Sejarah perkembangan musik Eropa telah ada pada jaman klasik. Jaman klasik ditandai dengan berakhirnya aliran musik Barok dan Rokoko yaitu pada tahun 1750M dan berakhir ada tahun 1820M. Jaman Klasik memiliki ciri ciri khusus dalam perkembanan musik Eropa yang meliputi penggunaan accordnya sebanyak 3 nada, menggunakan ornametik namun dibatasi, melakukan perupahan tempo ritarteando maupun accelerando, serta menggunakan dinamika musik dari keras menjadi lembut atau Crassendo menjadi Decrasscendo. Pada jaman ini terdapat beberapa komponis yang muncul. Berikut penjelasan mengenai komponis komponis yang muncul pada jaman klasik.


Frans Joseph Haydn

Sejarah perkembangan musik Eropa pada jaman klasik memunculkan komponis bernama Frans Joseph Haydn. Beliau mengembangkan musik Eropa pada tahun 1732M sampai 1809M. Frans Joseph Haydn lahir di Rohru Austria dan wafat di Wina Austria pada tanggal 31 Mei 1809. Beliau menciptkan karya karya terkenal seperti 87 kuartet, 24 opera, 100 simfoni, sonata piano maupun surprisse sympony. Joseph Haydn memiliki julukan sebagai Bapak Simpony karena telah menciptakan karya kuartet dan orkes yang ada sampai sekarang. Dinegara Wina Austria, beliau terkenal dengan komponis yang handal.


Wolfgang Amandeus Mozart

Selanjutnya terdapat komponis Wolfgang Amandeus Mozart yang mengembangkan musiknya pada tahun 1756M sampai 1791M. Komponis ini terdapat pada sejarah perkembangan musik Eropa pada jaman klasik. Beliau lahir di Salzburg Austria pada tanggal 27 Januari 1756 dan wafat di Wina Austria pada tanggal 5 Desember 1791. Amandeus Mozart menghasilkan karya berupa 40 Simfony, Kuintet, Opera Don Geovani, Requiem Mars, Konserto piano dan Biola Alto. Sejak umur 3 tahun beliau telah berhasil menciptakan melodi dan mengaplikasikannya pada accor herpsikord. Kemudian pada umur 5 tahun beliau dapat menciptakan lagu dan menyanyikannya didepan umur serta melakukan tour keliling Eropa bersama saudara perempuannya pada umur 6 tahun. Beliau mulai pindah ke Wina pada tahun 1781 dan mulai menciptakan lagu lagu baru. Wolfgang Amandeus Mozart memiliki julukan Anak Ajaib. Walaupun beliau sukses tetapi kehidupannya miskin dan sengsara. Amandeus Mozart meninggal pada usia 35 tahun kemudian dimakamkan dikuburan fakir miskin. Hasil karyanya berpedoman pada gaya klasik yang murni.

Baca juga : Pengertian, Unsur, Fungsi dan Jenis Jenis Seni Teater


Jaman Romantik



Sejarah perkembangan musik Eropa selanjutnya ialah pada jaman romantik yaitu berlangsung pada tahun 1802M sampai 1900M. Jaman ini dalam membuat musik bergaya romantik mengandalkan perasaan subjektif penciptanya. Musik ini tidak mementingkan keindahan nada nadanya saja namun juga sebagai pengungkapan perasaan juga. Maka dari itu pembuatan musiknya menggunakan tempo dan dinamika yang banyak. Jaman romantik menghasilkan komponis komponis handal yang meliputi Franz Peter Schubert yang berasal dari Wina, Ludwig Von Bethoven yang berasal dari Jerman, Robert Alexander Schumann yang berasal dari Jerman, Francois Fredrick Chopin yang berasal dari Polandia, dan Johanes Brahms yang berasal dari Hamburg Jerman.



Jaman Modern



Sejarah perkembangan musik Eropa yang terakhir ialah terjadi pada jaman modern. Jaman ini berkembang dari tahun 1900 sampai sekarang. Musik yang berkembang dijaman modern tidak mengenal peraturan dan hukum karena terdapat kemajuan teknologi dan ilmu yang pesat seperti penemuan film, televisi, radio dan sebagainya. Jaman modern menerapkan sistem bebas berekspresi. Adapula komponis komponis yang timbul pada jaman modern seperti Bella Bartok yang berasal dari Honggaria, Claude Achille Debussy yang berasal dari Prancis, Edward Benyamin Britten yang berasal dari Inggris, dan Igor Fedorovinsky yang berasal dari Rusia.

Demikianlah sejarah perkembangan musik Eropa yang dapat saya bagikan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

0 Response to "Sejarah Perkembangan Musik Eropa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel