Daftar Nama Jembatan di Indonesia Lengkap

Daftar Nama Jembatan di Indonesia Lengkap - Jembatan merupakan alat penyeberangan yang memudahkan seseorang untuk sampai dari satu tempat ketempat lain yang dipisahkan oleh jurang, sungai, laut ataupun selat. Namun pembuatan jembatan tersebut tidaklah mudah karena harus mempertimbangkan beberapa hal mulai dari biaya, keamanannya dan segi ekonomisnya. Jaman sekarang, jembatan tidak hanya digunakan untuk menghubungkan antara daratan satu dengan yang lainnya ataupun pulau satu dengan pulau lainnya. Melainkan sekarang telah banyak pembuatan jembatan layang untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas didalam kota. Tidak heran apabila daftar nama jembatan di Indonesia cukup banyak.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan ratusan sungai kecil dan sungai besar beserta puluhan ribu pulaunya. Hal ini membuat daftar nama jembatan di Indonesia cukup banyak, mulai dari jemabatan yang berukuran kecil hingga besar sekalipun. Kali ini saya akan membagikan beberapa daftar nama jembatan di Indonesia lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.


Daftar Nama Jembatan di Indonesia Lengkap



Jembatan sengaja dibuat untuk memudahkan kita dalam menyeberangi sungai, jalan raya ataupun rel kereta api. Jembatan dibangun untuk laluan penjalan kaki, rel kereta api, ataupun pemandu jalan raya. Namun adapula maksud pembangunan jembatan untuk saluran air dan untuk pipa besar. Pembangunan jembatan juga memiliki batasan dalam menggunakannya seperti jembatan hanya khusus jalan raya dan tidak diperbolehkan untuk dilalui penunggang sepeda ataupun pejalan kaki. Adapula jembatan yang hanya dikhususkan untuk pejalan kaki saja. Di bawah ini terdapat beberapa daftar nama jembatan di Indonesia yaitu :

Baca juga : Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok Beserta Perwujudannya

Jembatan Ampera

Daftar nama jembatan di Indonesia yang pertama ialah jembatan Ampera. Jembatan Ampera ialah jembatan yang berada di Palembang, Sumatera Selatan. Jembatan ini menjadi lambang kota Palembang dan letaknya ditengah tengah kota. Jembatan Ampera menghubungkan daerah Seberang Ilir dengan Seberang Ulu yang terpisah oleh Sungai Musi. Jembatan Ampera dibangun sejak bulan April 1962 dengan persetujuan Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diperoleh dari dana rampasan ketika perang Jepang. Kemudian tenaga yang digunakan juga bersumber dari negara tersebut.
Awalnya jembatan ini bernama Jembatan Bung Karno karena sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI yaitu Bung Karno (menurut pendapat Djohan Hanafiah). Bung Karno mewujudkan keinginan warga Palembang untuk memiliki jembatan di atas sungai Musi. Kemudian jembatan ini tercatat dalam daftar nama jembatan di Indonesia.
Jembatan Barelang


Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Barelang. Jembatan Berelang singkatan dari Batam, Rembang dan Galang. Jembatan ini menghubungkan beberapa pulau seperti Pulau Tonton, Pulau Rempang, Pulau Batam, Pulau Galang Baru, Pulau Nipah dan Pulau Galang. Jembatan ini dikenal dengan nama "Jembatan Barelang" atau "Jembatan Habibie". Hal ini dikarenakan Habibielah yang memprakarsai pembanguan jembatan ini dan mengembangkannya menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Provinsi yang dihubungkan oleh jembatan Barelang termasuk kedalam kepulauan Riau. Kemudian terdapat daftar jembatan yang termasuk kedalam Jembatan Barelang yang meliputi :


  1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan yang ke-I), jembatan paling besar.

  2. Jembatan Nara Singa (jembatan yang ke-II).

  3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan yang ke-III).

  4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan yang ke-IV).

  5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan yang ke-V).

  6. Jembatan Raja Kecik (jembatan yang ke-VI).




Jembatan Kahayan



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Kahayan. Jembatan ini memisahkan Sungai Kahayan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Jembatan Kahayan panjangnya mencapai 640 meter, lebarnya 9 meter dan tersusun dari 12 bentang khusus dengan panjang 150 meter yang berada di jaur pelayaran sungai. Jembatan Kahayan dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 2001. Kemudian pada tanggal 13 Januari 2002 jembatan Kahayan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Jembatan ini menghubungkan antara Kabupaten Barito Selatan dan Utara dengan Palangkaraya.


Jembatan Kutai Kartanegara



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Kutai Kartanegara. Jembatan Kutai Kartanegara termasuk jembatan gantung paling panjang di Indonesia yang melintasi sungai Mahakam. Jembatan ini memiliki panjang 710 meter dengan panjang 270 meter tanpa tiang penyangga. Jembatan Kutai menghubungkan kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang yang menuju Kota Samarinda. Jembatan Kutai Kartanegara ini merupakan jembatan kedua yang telah di bangun di atas Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda. Jembatan tersebut dibentuk menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Jembatan Kutai di bangun pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 2001. Jembatan ini ditangani oleh kontraktor PT Hutama Karya.

Baca juga : 12 Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia Beserta Ketinggiannya


Jembatan Mahakam Ulu



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Mahakam Ulu. Jembatan ini menghubungan kelurahan Loa Buah (Sungai Kunjang) dengan kelurahan Sengkotek (Samarinda Seberang) yang berada di jalur sungai Mahakam. Pembangunan jembatan ini berawal untuk mengatasi kemacetan PON XVII di Samarinda, Kalimantan Timur. Namun karena peembangunannya molor sampai bulan April 2008 maka tidak digunakan. Target penyelesaian jembatan ini sampai akhir tahun 2008. Kemudian pada tanggal 15 Juli 2009, Jembatan Mahakam Ulu diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono disertai dengan peresmian proyek Kalimantan Timur lainnya.


Jembatan Merah



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Merah. Jembatan Merah terletak di Surabaya, Jawa Timur. Jembatan ini pernah digunakan sebagai judul lagu ciptaan Gesang pada jaman penjajahan VOC. Dulunya jembatan Merah dianggap penting karena pernah menghubungkan Kalimas dengan Gedung Keresidenan Surabaya. Namun pada tahun 1890an, pagar pembatas yang awalnya dari kayu diubah menjadi besi. Hingga kini Jembatan merah sama seperti jenis jembatan lainnya namun warnanya saja yang berbeda.


Jembatan Pasupati



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Pasupati atau Jalan Layang Pasupati. Jembatan ini menghubungkan Bandung bagian utara dengan bagian timur yang melintasi lembah Cikapundung. Jembatan Pasupati memiliki panjang hingga 2,8 km dengan lebar 30-60 m. Jembatan tersebut dibangun dengan biaya hibah dari pemerintahan Kuwait. Pelaksanaan pertama jembatan Pasupati terjadi pada tanggal 26 Juni 2005. Jembatan ini dinamakan Jembatan Pasupati karena menghubungkan antara Jalan Terusan Pasteur (Dr. Djundjunan) dengan Jalan Surapati. Dengan pembanguan jembatan ini diharapkan kemacetan Bandung Utara dapat teratasi.


Jembatan Rumpiang



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Rumpiang. Jembatan ini terbentang di atas sungai Barito, Marabahan, kabupaten Barito Kuala. Pada tanggal 25 April 2008, Jembatan Rumpiang diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan Rumpiang sebagai solusi kemacetan di Kota Marabahan menuju kota Banjarmasin. Jembatan tersebut memiliki panjang hingga 753 meter dengan pelengkung baja yang panjangnya 200 meter. Jembatan Rumpiang dibangun pada tahun 2003 dengan dana APBD dan APBN Kabupaten Barito Kuala dan Pemprov Kalimantan Selatan yang jumlahnya mencapai Rp174,5 miliar.


Jembatan Siak



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan Siak. Jembatan ini menghubungkan Ibukota di Kabupaten Siak dengan kabupaten lainnya. Pembanguan jembatan Siak bertujuan untuk mempermudah akses transporasi yang menuju Ibukota Kabupaten Siak. Selain itu juga diharapkan pendapatan Kabupaten Siak agar meningkat. Kini Kabupaten Siak telah meningkat dalam hal perekononimannya, Contohnya terdapat beberapa perusahaan permodalan di Siak.

Baca juga : Politik Etis (Isi, Tujuan, Pelaksanaan, dan Pencetus)


Jembatan Nasional Suramadu



Daftar nama jembatan di Indonesia selanjutnya ialah jembatan nasional suramadu. Jembatan ini melintasi Selat Malaka dan menghubungkan Pulau Madura(Kamal sebelah timur) dengan Pula Jawa (Surabaya). Jembatan Suramadu memiliki panjang hingga mencapai 5.438 m dan termasuk jembatan terpanjang di negara Indonesia. Jembatan tersebut terdiri dari beberapa bagian seperti jembatan penghubung (approach bridge), jembatan utama (main bridge) dan jalan layang (causeway). Pada tanggal 20 Agustus 2003 pembangunan Jembatan Suramadu diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan pada tanggal 10 Juni 2009 dibuka oleh peresmian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Biaya pembanguan Jembatan Nasional Suramadu mencapai 4,5 triliun rupiah.


Selain daftar nama jembatan diatas, adapula daftar nama jembatan di Indonesia lainnya yaitu


  • Jembatan Kelok 9

  • Jembatan Musi II

  • Jembatan Tano Ponggol

  • Jembatan Limpapeh

  • Jembatan Palu IV

  • Jembatan Tukad Bangkung

  • Jembatan Ratapan Ibu

  • Jembatan Setan



Demikianlah daftar nama jembatan di Indonesia yang dapat saya bagikan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.

0 Response to "Daftar Nama Jembatan di Indonesia Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel