Contoh Gelombang Transversal dan Longitudinal Beserta Penjelasan

Contoh Gelombang Transversal dan Longitudinal Beserta Penjelasan - Dalam pelajaran Fisika terdapat materi mengenai gelombang. Gelombang ialah suatu getaran yang melakukan perambatan. Gelonbang sendiri dapat dibagi menajdi dua jenis yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Setiap gelombang memiliki penjelasan dan contoh masing masing. Lalu apa saja contoh gelombang transversal? Apa contoh gelombang longitudinal? Kedua jenis gelombang ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Namun kita tidak begitu menyadarinya.
Ketika kita dibangku sekolah, pastinya kita sudah dijelaskan mengenai kedua jenis gelombang tersebut. Bagaimana pula contoh fenomena dari gelombang itu? Untuk mengingatkannya kembali, saya akan membagikan beberapa contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal beserta penjelasannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.


Contoh Gelombang Transversal dan Longitudinal Beserta Penjelasan



Sudah saya jelaskan diatas bahwa gelombang ialah sebuah getaran yang merambat dengan diikuti pemindahan materi yang telah dilaluinya. Gelombang tersebut dapat disebut sebagai perambatan energi. Namun contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal berbeda beda. Dalam sebuah gelombang terdapat besaran besaran yang perlu anda ketahui yaitu :


  1. Amplitudo gelombang (A) ialah jarak yang terjadi antara puncak gelombang dengan titik acuan (titik nol). Satuan Internasionalnya yaitu meter (m).

  2. Panjang gelombang (λ) ialah jarak yang terjadi antara dua lembah yang saling berurutan ataupun dua puncak gelombang yang saling berurutan. Satuan Internasionalnya yaitu meter (m).

  3. Frekuensi gelombang (f) ialah banyaknya jumlah gelombang setiap satuan waktu. Satuan Internasionalnya yaitu Hertz (Hz).

  4. Periode gelombang (T) ialah waktu yang diperlukan dalam perambatan satu gelombang. Satuan Internasionalnya yaitu sekon (s).

  5. Cepat rambat gelombang (v) ialah kecepatan pada gelombang ketika mengalami perambatan. Satuan Internasionalnya yaitu meter/sekon (m/s).



Baca juga : Rumus Percepatan dan Perlambatan Beserta Contohnya


Berdasarkan arah getarannya, gelombang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Setiap gelombang memiliki penjelasan dan contoh masing masing. Berikut contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal.




Gelombang Transversal



Gelombang transversal ialah jenis gelombang yang memiliki arah getaran dan arah perambatan gelombang yang saling tegak lurus. Biasanya gelombang periodiknya ditunjukkan dengan gambar bukit dan lembah. Gelombang ini mengalami polarisasi dalam satu arah, dengan begitu arah getaran yang terdapat dibidang dengan arah rambatannya saling tegak lurus. Berikut beberapa contoh gelombang transversal:


  • Gelombang elektromagnetik atau gelombang cahaya.

  • Gelombang yang terdapat dalam riak air.

  • Gelombang love.

  • Gelombang Tali.

  • Gelombang Seismik S.

  • Gelombang Rayleigh, dan sebagainya.



Baca juga : Hubungan Antara Gaya dan Gerak Beserta Penjelasan



Gelombang Longitudinal



Gelombang longitudinal ialah jenis gelombang yang memiliki arah getaran dengan arat rambatan gelombang yang searah serta memiliki gerakan medium gelombang dan perambatan gelombang yang sama atau berlawanan. Berdasarkan mekanisme gelombang tersebut, maka gelombang longitudinal terdiri dari gelombang kompresi dan gelombang mampatan. Gelombang ini tidak dapat mengalami polarisasi karena arah osilasi gelombangnya terjadi pada sepanjang perjalanan gelombang. Berikut contoh gelombang longitudinal yakni :


  • Gelombang Seismik P.

  • Gelombang bunyi.

  • Gelombang Slingki atau Pegas.

  • Gelombang Plasma.



Demikianlah contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal yang dapat saya bagikan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.

0 Response to "Contoh Gelombang Transversal dan Longitudinal Beserta Penjelasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel