Macam Macam Alat Ukur Fisika Beserta Fungsi Lengkap
Macam Macam Alat Ukur Fisika Beserta Fungsi Lengkap - Kegiatan yang kita lakukan setiap hari selalu berhubungan dengan ukuran dan massa sebuah benda. Untuk mengetahui ukuran tersebut, kita tidak dapat mengandalkan feeling atau perkiraan saja. Tentunya kita membutuhkan alat khusus agar hasilnya lebih jelas dan akurat. Dijaman yang modern sekaran ini, banyak sekali macam macam alat ukur dengan fungsinya masing masing. Fungsi alat ukur yang satu dengan yang lainnya berbeda beda karena tingkat akurasinya juga berbeda. Alat ukur inilah yang sering digunakan peneliti atau masyarakat luas untuk mengetahui massa dan ukuran suatu benda.
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai beberapa macam alat ukur. Misalnya penggaris yang digunakan untuk mengukur panjang meja, timbangan berat badan yang digunakan untuk mengukur berat tubuh seseorang, dan masih banyak lagi. Tentunya ukuran ukuran tersebut tidak dapat diketahui jika mengandalkan perkiraan kita saja. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa macam alat ukur dan fungsi alat ukurnya lengkap. Langsung saja dapat anda simak di bawah ini.
Ukuran sebuah benda tidak hanya meliputi panjang dan lebar, namun adapula berat atau massa, tegangan sebuah benda dan lain lain. Maka dari itu ada beberapa macam alat ukur yang memiliki fungsinya masing masing. Berikut penjelasan macam macam alat ukur beserta fungsi alat ukurnya.
Macam alat ukur yang pertama ialah mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup ialah alat yang berfungsi untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda. Contohnya diameter kawat besi, ketebalan papan tulis, dan lain sebagainya. Penggunaan dari mikrometer sekrup ini cukup mudah yaitu dengan membuka penguncinya. Untuk membuka rahang mikromater sekrup hanya cukup memutar skala putar ke arah kiri hingga benda masuk dan pas dirahangnya. Setelah itu rapatkan rahang mikrometer sekrup agar menghasilkan ukuran yang sesuai.
Macam alat ukur selanjutnya ialah mistar baja. Mistar baja ialah alat yang berfungsi untuk mengukur dimensi lebar, panjang, ataupun tebal dari sebuah benda. Mistar baja ini memiliki ketelitian sekitar 0,5 mm. Penggunaan dari alat ukur ini cukup mudah yaitu dengan meletakkan ujung benda pada ujung mistar baja atau pada titik nol mistar baja. Setelah itu kita dapat melihat ukuran atau dimensi benda tersebut.
Macam alat ukur selanjutnya ialah voltmeter. Voltmeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Alat ini banyak berguna untuk mengukur tegangan listrik/aki pada motor ataupun mobil.
Macam alat ukur selanjutnya ialah amperemeter. Amperemeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik. Alat ukur ini banyak berguna untuk mengukur arus listrik pada alat elekrtonik. Amperemeter banyak kita jumpai dalam alat yang bernama multitester. Hal ini dikarenakan multitester berguna untuk mengukur voltmeter, amperemeter dan ohmmeter.
Macam alat ukur selanjutnya ialah ohmmeter. Ohmmeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur hambatan listrik sebuah benda. Hambatan listrk ini termasuk sebuah daya yang berguna untuk penahan arus listrik pada konduktor. Ohmmeter dapat dijumpai dalam Galvanometer karena berguna untuk mengetahui besarnya kalibrasi arus listrik yang diubah menjadi satuan ohm.
Macam alat ukur selanjutnya ialah thermometer. Thermometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu (air dan udara). Thermometer memiliki satuan celcius. Kemudian thermometer juga banyak dimanfaatkan oleh peneliti atau dokter untuk mengukur suhu tubuh seseorang.
Macam alat ukur selanjutnya ialah barometer. Barometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Barometer memiliki satuan yaitu MB. Alat ini tergolong peralatan meterology golongan non recording. Maka dari itu penggunaannya harus tepat dan pembacaannya diwaktu tertentu saja. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang sesuai keinginan.
Macam alat ukur selanjutnya ialah stopwatch. Stopwatch ialah alat yang berfungsi untuk mengukur waktu. Misalnya waktu yang diperoleh seorang pelari dalam jarak tertentu. Maka dari itu untuk mengetahuinya diperlukan alat bernama stopwatch. Tidak heran jika stopwatch banyak digunakan dalam perlombaan perlombaan. Penggunaan dari alat ukur tersebut cukup mudah yaitu hanya menekan tombol start, stop dan reset. Start berguna untuk memulai menghitung waktu. Stop berguna untuk menghentikan perhitungan waktu. Sedangkan reset berguna untuk mengatur ulang perhitungan seperti semula atau dari awal lagi.
Macam alat ukur selanjutnya ialah jangka sorong. Jangka sorong ialah alat yang berfungsi untuk mengukur ketebalan dan panjang sebuah benda. Tingkat ketelitian dari jangka sorong ialah 0,1 mm. Penggunaan dari alat ini cukup mudah yaitu mengapit benda tersebut. Misalnya pengukur ketebalan pipa dan lain lain.
Macam alat ukur selanjutnya ialah speedometer. Speedometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan. Alat ini banyak terdapat dikendaraan darat. Bahkan kita sering menjumpainya dalam motor atau mobil. Speedometer memiliki cara kerja yang sederhana karena penggunaannya bergantung pada kabel roda depan (untuk transisi) dan kabel yang berputar saat bergerak. Gerakan yang dilakukan inilah kemudian diubah menjadi besar kecepatan pada speedometer.
Macam alat ukur selanjutnya ialah manometer. Manometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruangan tertutup. Misalnya penggunaan manometer dalam mengukur tekanan ban dan sebagainya. Alat ini berguna untuk mengetahui tekanan yang terdapat diantara dua titik saluran udara atau gas serta dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran dalam persamaan Bernoulli.
Macam alat ukur selanjutnya ialah hygrometer. Hygrometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kelembapan sebuah tempat. Penggunaan hygrometer cukup simple yaitu hanya cukup meletakkannya didalam penyimpanan barang. Contohnya box untuk menyimpan kamera. Dengan meletakkan hygrometer didalamnya maka anda dapat mengetahui tingkat kelembapan udara didalamnya. Hal ini dapat mencegah tumbuhnya jamur didalam box tersebut.
Macam alat ukur yang terakhir ialah densitometer. Densitometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kerapatan zat cair secara langsung. Penggunakan densitometer cukup mudah yaitu memasukkannya ke dalama zat yang ingin diukur. Usahakan densitometer tidak sampai menyentuh dasar wadah pada zat tersebut. Apabila densitometer menyentuh dinding wadahnya maka anda harus memutar alat tersebut sampai posisinya berada ditengah.
Demikianlah macam macam alat ukur Fisika beserta fungsinya yang dapat saya jelaskan. Untuk mengukur berat, tekanan, panjang ataupun lebar sebuah benda diperlukan alat khusus yang sesuai fungsinya. Hal ini dikarenakan perhitungan sebuah ukuran benda tidak dapat ditentukan dengan mengandalkan perkiraan saja. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai beberapa macam alat ukur. Misalnya penggaris yang digunakan untuk mengukur panjang meja, timbangan berat badan yang digunakan untuk mengukur berat tubuh seseorang, dan masih banyak lagi. Tentunya ukuran ukuran tersebut tidak dapat diketahui jika mengandalkan perkiraan kita saja. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa macam alat ukur dan fungsi alat ukurnya lengkap. Langsung saja dapat anda simak di bawah ini.
Macam Macam Alat Ukur Fisika Beserta Fungsi Lengkap
Ukuran sebuah benda tidak hanya meliputi panjang dan lebar, namun adapula berat atau massa, tegangan sebuah benda dan lain lain. Maka dari itu ada beberapa macam alat ukur yang memiliki fungsinya masing masing. Berikut penjelasan macam macam alat ukur beserta fungsi alat ukurnya.
Baca juga : Cara Membuat Magnet Dengan Induksi, Digosok dan Elektromagnetik Lengkap
Mikrometer Sekrup
Macam alat ukur yang pertama ialah mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup ialah alat yang berfungsi untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda. Contohnya diameter kawat besi, ketebalan papan tulis, dan lain sebagainya. Penggunaan dari mikrometer sekrup ini cukup mudah yaitu dengan membuka penguncinya. Untuk membuka rahang mikromater sekrup hanya cukup memutar skala putar ke arah kiri hingga benda masuk dan pas dirahangnya. Setelah itu rapatkan rahang mikrometer sekrup agar menghasilkan ukuran yang sesuai.
Mistar Baja
Macam alat ukur selanjutnya ialah mistar baja. Mistar baja ialah alat yang berfungsi untuk mengukur dimensi lebar, panjang, ataupun tebal dari sebuah benda. Mistar baja ini memiliki ketelitian sekitar 0,5 mm. Penggunaan dari alat ukur ini cukup mudah yaitu dengan meletakkan ujung benda pada ujung mistar baja atau pada titik nol mistar baja. Setelah itu kita dapat melihat ukuran atau dimensi benda tersebut.
Voltmeter
Macam alat ukur selanjutnya ialah voltmeter. Voltmeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Alat ini banyak berguna untuk mengukur tegangan listrik/aki pada motor ataupun mobil.
Amperemeter
Macam alat ukur selanjutnya ialah amperemeter. Amperemeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik. Alat ukur ini banyak berguna untuk mengukur arus listrik pada alat elekrtonik. Amperemeter banyak kita jumpai dalam alat yang bernama multitester. Hal ini dikarenakan multitester berguna untuk mengukur voltmeter, amperemeter dan ohmmeter.
Baca juga : Rumus Massa Jenis (Densitas) Beserta Satuan dan Contoh Soalnya
Ohmmeter
Macam alat ukur selanjutnya ialah ohmmeter. Ohmmeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur hambatan listrik sebuah benda. Hambatan listrk ini termasuk sebuah daya yang berguna untuk penahan arus listrik pada konduktor. Ohmmeter dapat dijumpai dalam Galvanometer karena berguna untuk mengetahui besarnya kalibrasi arus listrik yang diubah menjadi satuan ohm.
Thermometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah thermometer. Thermometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu (air dan udara). Thermometer memiliki satuan celcius. Kemudian thermometer juga banyak dimanfaatkan oleh peneliti atau dokter untuk mengukur suhu tubuh seseorang.
Barometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah barometer. Barometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Barometer memiliki satuan yaitu MB. Alat ini tergolong peralatan meterology golongan non recording. Maka dari itu penggunaannya harus tepat dan pembacaannya diwaktu tertentu saja. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang sesuai keinginan.
Stopwatch
Macam alat ukur selanjutnya ialah stopwatch. Stopwatch ialah alat yang berfungsi untuk mengukur waktu. Misalnya waktu yang diperoleh seorang pelari dalam jarak tertentu. Maka dari itu untuk mengetahuinya diperlukan alat bernama stopwatch. Tidak heran jika stopwatch banyak digunakan dalam perlombaan perlombaan. Penggunaan dari alat ukur tersebut cukup mudah yaitu hanya menekan tombol start, stop dan reset. Start berguna untuk memulai menghitung waktu. Stop berguna untuk menghentikan perhitungan waktu. Sedangkan reset berguna untuk mengatur ulang perhitungan seperti semula atau dari awal lagi.
Jangka Sorong
Macam alat ukur selanjutnya ialah jangka sorong. Jangka sorong ialah alat yang berfungsi untuk mengukur ketebalan dan panjang sebuah benda. Tingkat ketelitian dari jangka sorong ialah 0,1 mm. Penggunaan dari alat ini cukup mudah yaitu mengapit benda tersebut. Misalnya pengukur ketebalan pipa dan lain lain.
Baca juga : Bunyi dan Rumus Hukum Hooke Beserta Contoh Soal
Speedometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah speedometer. Speedometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan. Alat ini banyak terdapat dikendaraan darat. Bahkan kita sering menjumpainya dalam motor atau mobil. Speedometer memiliki cara kerja yang sederhana karena penggunaannya bergantung pada kabel roda depan (untuk transisi) dan kabel yang berputar saat bergerak. Gerakan yang dilakukan inilah kemudian diubah menjadi besar kecepatan pada speedometer.
Manometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah manometer. Manometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruangan tertutup. Misalnya penggunaan manometer dalam mengukur tekanan ban dan sebagainya. Alat ini berguna untuk mengetahui tekanan yang terdapat diantara dua titik saluran udara atau gas serta dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran dalam persamaan Bernoulli.
Hygrometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah hygrometer. Hygrometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kelembapan sebuah tempat. Penggunaan hygrometer cukup simple yaitu hanya cukup meletakkannya didalam penyimpanan barang. Contohnya box untuk menyimpan kamera. Dengan meletakkan hygrometer didalamnya maka anda dapat mengetahui tingkat kelembapan udara didalamnya. Hal ini dapat mencegah tumbuhnya jamur didalam box tersebut.
Densitometer
Macam alat ukur yang terakhir ialah densitometer. Densitometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kerapatan zat cair secara langsung. Penggunakan densitometer cukup mudah yaitu memasukkannya ke dalama zat yang ingin diukur. Usahakan densitometer tidak sampai menyentuh dasar wadah pada zat tersebut. Apabila densitometer menyentuh dinding wadahnya maka anda harus memutar alat tersebut sampai posisinya berada ditengah.
Demikianlah macam macam alat ukur Fisika beserta fungsinya yang dapat saya jelaskan. Untuk mengukur berat, tekanan, panjang ataupun lebar sebuah benda diperlukan alat khusus yang sesuai fungsinya. Hal ini dikarenakan perhitungan sebuah ukuran benda tidak dapat ditentukan dengan mengandalkan perkiraan saja. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
0 Response to "Macam Macam Alat Ukur Fisika Beserta Fungsi Lengkap"
Posting Komentar