Pengertian dan Rumus Kalor Beserta Contoh Soal Lengkap
Pengertian dan Rumus Kalor Beserta Contoh Soal Lengkap - Apakah anda pernah merasakan kepanasan ketika memegang gelas yang berisi air panas? Bagaimana ini bisa terjadi? Kejadian ini membuktikan bahwa kalor yang terdapat pada air dapat berpindah ke gelas sampai pada akirnya dirasakan oleh tangan kita. Lalu apa sebenarnya pengertian kalor tersebut? Bagiamana cara menyelesaikan contoh soal kalor? Apa saja rumus kalor? Secara sederhana, kalor merupakan suhu panas atau dingin yang terdapat pada sebuah benda.
Namun kalor dapat diartikan sebagai sebuah energi yang dapat dilepas maupun diterima oleh zat sehingga suhu zat tersebut dapat naik atau turun. Hal inilah yang natinya akan berpengaruh terhadap perubahan zat itu sendiri. Misalnya es batu yang mencair. Es batu ini menerima kalor sehingga membuat es tersebut mencair dan berubah wujud menjadi air. Nah kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian kalor, rumus rumus kalor dan contoh soal kalor. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Kalor dapat berpindah melalui zat perantara panas, seperti barang barang yang bersifat konduktor. Seperti yang kita ketahui bahwa konduktor memiliki sifat yang dapat menghantarkan panas. Misalnya saja kita memasak air menggunakan panci. Panci tersebut lama kelamaan akan menjadi panas. Jika anda memegangnya langsung tanpa adanya perantara, maka tangan tersebut akan merasakan panas (kalor). Hal inilah yang membuat kalor berpindah pada panci. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian kalor, rumus rumus kalor dan contoh soal kalor. Berikut ulasan selengkapnya.
Pengertian kalor secara umum ialah sebuah energi yang dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju benda yang suhunya rendah jika kedua benda tadi saling bersentuhan. Kalor termasuk ke dalam bentuk energi. Kalor tersebut mempunyai satuan SI yaitu Joule. Sedangkan satuan kalor dalam CGS yaitu ERG. Apabila dijelaskan dalam bentuk besaran nilai maka akan menjadi di bawah ini:
Rumus kalor berguna untuk menghitung besar kalor yang terdapat dalam sebuah benda, baik ketika suhunya naik ataupun turun. Berikut rumus kalor secara umum:
Keterangan :
c = Kalor Jenis (J/kg°C atau Kal/gr.K)
m = Massa (kg atau gram)
Q = Kalor (Joule atau Kalori)
ΔT = Perubahan Suhu (°C atau Kelvin)
Selain rumus kalor di atas, adapula rumus lainnya yang berkaitan dengan kalor. Rumus tersebut berkaitan dengan besaran kalor, kalor uap, maupun kapasitas kalor. Berikut penjelasan selengkapnya.
Rumus Besaran Kalor
Rumus besaran kalor merupakan rumus kalor yang berguna untuk menghitung perubahan wujud suatu zat. Berikut rumusnya
Keterangan :
Q = Kalor (Joule)
m = Massa Zat (kg)
L = Kalor lebur atau kalor laten (Joule/kg)
Rumus Kalor Uap
Rumus kalor uap merupakan rumus kalor yang berguna untuk menghitung penguapan sebuah zat berdasarkan titik didihnya. Berikut rumusnya:
Keterangan :
Q = Kalor (Joule)
m = Massa Zat (kg)
U = Kalor uap (Joule/kg)
Rumus Kapasitas Kalor
Rumus kapasitas kalor merupakan rumus kalor yang berguna untuk menaikan suhu 1ºC lebih tinggi pada sebuah zat. Berikut rumusnya:
Keterangan :
C = Kapasitas Kalor (Joule/ºC)
Q = Kalor (Joule)
T = Suhu zat (ºC)
Rumus kalor banyak dikenal dengan nama Asas Black. Adapuan bunyi dari Asas Black sebagai berikut:
"Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya tinggi sebanding dengan kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya lebih rendah (Q lepas = Q terima)."
Contoh Soal Kalor
Berapakan besar kalor yang diperlukan untuk memanaskan 3 kg air yang suhunya 25ºC menjadi 100ºC, apabila kalor jenis air 1000 J/kgºC?
Pembahasan
Diketahui : m = 2 kg; c = 1000 J/kgºC; ΔT = 100 - 25 = 75ºC
Ditanyakan : Q = ?
Jawab:
Q = m x c x ΔT
= 2 x 1000 x 75
= 150.000 Joule
Jadi besar kalor yang diperlukan ialah 150.000 Joule.
Sekian penjelasan mengenai pengertian kalor, rumus rumus kalor dan contoh soal kalor. Kalor ialah sebuah energi yang dapat berindah dari zat yang suhunya tinggi menuju zat yang suhunya rendah jika saling bersentuhan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda. Terima kasih.
Namun kalor dapat diartikan sebagai sebuah energi yang dapat dilepas maupun diterima oleh zat sehingga suhu zat tersebut dapat naik atau turun. Hal inilah yang natinya akan berpengaruh terhadap perubahan zat itu sendiri. Misalnya es batu yang mencair. Es batu ini menerima kalor sehingga membuat es tersebut mencair dan berubah wujud menjadi air. Nah kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian kalor, rumus rumus kalor dan contoh soal kalor. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Pengertian dan Rumus Kalor Beserta Contoh Soal Lengkap
Kalor dapat berpindah melalui zat perantara panas, seperti barang barang yang bersifat konduktor. Seperti yang kita ketahui bahwa konduktor memiliki sifat yang dapat menghantarkan panas. Misalnya saja kita memasak air menggunakan panci. Panci tersebut lama kelamaan akan menjadi panas. Jika anda memegangnya langsung tanpa adanya perantara, maka tangan tersebut akan merasakan panas (kalor). Hal inilah yang membuat kalor berpindah pada panci. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian kalor, rumus rumus kalor dan contoh soal kalor. Berikut ulasan selengkapnya.
Pengertian Kalor
Pengertian kalor secara umum ialah sebuah energi yang dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju benda yang suhunya rendah jika kedua benda tadi saling bersentuhan. Kalor termasuk ke dalam bentuk energi. Kalor tersebut mempunyai satuan SI yaitu Joule. Sedangkan satuan kalor dalam CGS yaitu ERG. Apabila dijelaskan dalam bentuk besaran nilai maka akan menjadi di bawah ini:
1 Joule = 107 erg
1 Kalori = 4,18 Joule
1 Joule = 0,24 Kalori
Baca juga : Rumus Konversi Suhu Beserta Contoh Soal (Cara Cepat)
Rumus Rumus Kalor
Rumus kalor berguna untuk menghitung besar kalor yang terdapat dalam sebuah benda, baik ketika suhunya naik ataupun turun. Berikut rumus kalor secara umum:
Keterangan :
c = Kalor Jenis (J/kg°C atau Kal/gr.K)
m = Massa (kg atau gram)
Q = Kalor (Joule atau Kalori)
ΔT = Perubahan Suhu (°C atau Kelvin)
Selain rumus kalor di atas, adapula rumus lainnya yang berkaitan dengan kalor. Rumus tersebut berkaitan dengan besaran kalor, kalor uap, maupun kapasitas kalor. Berikut penjelasan selengkapnya.
Rumus Besaran Kalor
Rumus besaran kalor merupakan rumus kalor yang berguna untuk menghitung perubahan wujud suatu zat. Berikut rumusnya
Q = m x L
Keterangan :
Q = Kalor (Joule)
m = Massa Zat (kg)
L = Kalor lebur atau kalor laten (Joule/kg)
Rumus Kalor Uap
Rumus kalor uap merupakan rumus kalor yang berguna untuk menghitung penguapan sebuah zat berdasarkan titik didihnya. Berikut rumusnya:
Q = m x U
Keterangan :
Q = Kalor (Joule)
m = Massa Zat (kg)
U = Kalor uap (Joule/kg)
Baca juga : Rumus Usaha Dalam Fisika Beserta Contoh Soalnya
Rumus Kapasitas Kalor
Rumus kapasitas kalor merupakan rumus kalor yang berguna untuk menaikan suhu 1ºC lebih tinggi pada sebuah zat. Berikut rumusnya:
C = Q/T
Keterangan :
C = Kapasitas Kalor (Joule/ºC)
Q = Kalor (Joule)
T = Suhu zat (ºC)
Rumus kalor banyak dikenal dengan nama Asas Black. Adapuan bunyi dari Asas Black sebagai berikut:
"Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya tinggi sebanding dengan kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya lebih rendah (Q lepas = Q terima)."
Contoh Soal Kalor
Berapakan besar kalor yang diperlukan untuk memanaskan 3 kg air yang suhunya 25ºC menjadi 100ºC, apabila kalor jenis air 1000 J/kgºC?
Pembahasan
Diketahui : m = 2 kg; c = 1000 J/kgºC; ΔT = 100 - 25 = 75ºC
Ditanyakan : Q = ?
Jawab:
Q = m x c x ΔT
= 2 x 1000 x 75
= 150.000 Joule
Jadi besar kalor yang diperlukan ialah 150.000 Joule.
Sekian penjelasan mengenai pengertian kalor, rumus rumus kalor dan contoh soal kalor. Kalor ialah sebuah energi yang dapat berindah dari zat yang suhunya tinggi menuju zat yang suhunya rendah jika saling bersentuhan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda. Terima kasih.
0 Response to "Pengertian dan Rumus Kalor Beserta Contoh Soal Lengkap"
Posting Komentar