24 Contoh Puisi Berantai Lucu Singkat Terbaru
24 Contoh Puisi Berantai Lucu Singkat Terbaru - Karya sastra puisi tidak hanya bertemakan pendidikan, ibu, ulang tahun dan sebagainya. Namun karya sastra puisi juga dapat dikreasikan menjadi berantai. Apakah anda pernah menemui contoh puisi berantai 3 orang? Pengertian puisi berantai sendiri ialah gabungan dari beberapa puisi saling berhubungan satu sama lain sehingga menciptakan kesenangan tersendiri bagi para pembacanya. Didalam puisi tersebut terdapat gabungan metafora, isi dan diksinya meskipun kontradiksinya berbeda satu sama lain. Hal inilah yang menimbulkan contoh puisi berantai menjadi lebih menarik dan lucu.
Pada dasarnya puisi berantai ini dapat dilakukan oleh 3 orang atau lebih. Kombinasi beberapa puisi inilah yang mejadikan sebuah puisi berantai menjadi lucu. Namun ketiga puisi tersebut memiliki bentuk tema yang berbeda beda. Puisi berantai memiliki ikatan sajak satu sama lain, namun puisi tersebut diperankan dengan tokoh yang berbeda. Nah dalam pembahasan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh puisi berantai lucu 3 orang. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Puisi berantai lucu dapat diperankan oleh 3 - 6 tokoh sesuai dengan kondisi dan situasinya. Meski diperankan oleh banyak tokoh namun sajak sajaknya saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu nama puisi ini ialah puisi berantai. Di bawah ini terdapat beberapa contoh puisi berantai 3 orang yaitu sebagai berikut:
"Pengelana, Koruptor, dan Penjual Gorengan"
Pengelana :
Saya akan membacakan puisi berjudul "Sejauh Kakiku Melangkah" demi menggambarkan seberapa jauhnya aku mengelana.
Koruptor :
Saya akan membacakan pusi berjudul " Aku Dimana Mana".
Penjual Gorengan :
Saya akan membacakan puisi berjudul "Aku Penjual Gorengan" untuk kalian para pecinta gorengan gorengan.
Pengelana :
Saat alam bebas adalah tempatku
Langit adalah selimutku
dan Bumi adalah alas tidurku
Menemani setiap...
Koruptor :
Tikus tikus berdasi
Selalu memakan hak yang bukan miliknya
Selalu mengambil
Segala sesuatu....
Penjual Gorengan :
Goreng Menggoreng
Adalah kerjaan setiap hariku
Bergelimung dengan adonan dan gorengan
Adalah kewajiban untuk...
Pengelana :
Kaki kakiku yang terus melangkah
Melangkah tiada hentinya
Meski keletihan adalah temanku
Kekurangan adalah...
Koruptor :
Hak hak rakyat
Kian dirampas tanpa memandang penderitaan mereka
Waktu demi waktu kekayaan semakin banyak
Tiada kata...
Penjual Gorengan :
Gorengan, mas! gorengan!
Begitulah caraku untuk menjajakannya
Meski hujan panas datang
Sudah ku anggap teman...
Pengelana :
Aku akan terus berjalan
Setapak demi setapak
Sampai kakiku benar benar letih
Hingga aku berkata tak sanggup...
Koruptor :
Kudaptakan semua yang ku mau
Hingga sampai ke akar akarnya
Namun semua akan sia sia
Karena bukan hak mereka...
Penjual Gorengan :
Maju dan terus bersemangat
Demi mendapatkan rejeki
Sumber rejeki dari ilahi
Untuk anak istri
Contoh puisi berantai di atas merupakan kombinasi dari puisi yang diperankan oleh tiga orang yaitu berlaku sebagai Pengelana, Koruptor, dan Penjual Gorengan. Ketiga puisi tersebut memiliki diksi, metafora dan isi yang berbeda dan kontradiksi yang berbeda pula. Namun apabila digabungkan akan menjadi sebuah puisi berantai lucu dan menghibur setiap pembaca serta pendengarnya. Selain contoh puisi di atas, masih ada lagi contoh contoh lainnya yang berkaitan dengan puisi berantai yaitu sebagai berikut:
"Pecinta, Tukang Sepatu, dan Si Malang"
Pecinta :
Ku selalu memandangmu
Mengingat namamu
Berjalan mendekatimu
Dan Terus...
Tukang Sepatu :
Memperbaiki sepatu adalah tugasku
Tugas setiap hariku
Demi sesuap nasi untuk keluargaku
Meski panas dan hujan adalah kawanku
Namun ku...
Si Malang :
Malang nasibku
Tak seberuntung nasib teman temanku
Hidup dalam berkecukupan
Tanpa harus menahan lapar
Ku hanya bisa...
Pecinta :
Berkata I Love U
Tak dapat mengungkapkan seluruh perasaanku
Perasaan untuk memilikimu
Agar menjadi...
Tukang Sepatu :
Sepatu... sepatu...
Siapa yang ingin memperbaiki sepatu
Karena melalui sepatulah
Aku dapat memperoleh rejeki
Ku tak pernah...
Si Malang :
Gelap
Suatu kata yang mencerminkanku
Cahaya yang tak pernah kudapartkan
Penderitaan yang selalu...
Pecinta :
Meninggalkanmu
Adalah hal yang tidak mungkin untukku
Karena rasa cintaku
Sebesar...
Tukang Sepatu :
Sepatu...
Akulah Tukang Sepatu
Tak malu dengan profesiku
Karena halal pekerjaanku
Jadi...
Si Malang :
Aku harus bagaimana?
Kemalangan selalu bersamaku
Keputusasaan selalu menghantuiku
Meski ku terus berusaha...
Pecinta :
Menyayangimu... Mencintaimu....
Selalu dan Selamanya dalam Hidupku Sampai...
Tukang Sepatu:
Ku memperoleh ridhomu
dan terus dijalanku
Agar selalu bersyukur...
Si Malang :
Menerima kemalanganku
Hanya dapat diatasi olehku
Dan ku harus terus maju
Demi masa depanku
Contoh puisi berantai 3 orang diatas menciptakan kesan kesenangan tersendiri bagi para pembaca/pendengarnya. Hal ini dikarenakan setiap kelanjutan sajaknya memiliki tema dan konteks yang berbeda beda. Maka dari situlah kelucuan didalamnya dapat tercipta. Tidak heran jika puisi berantai dapat bersifat lucu atau jenaka.
"Dokter, Tukang Parkir, dan Petani"
Dokter :
Menolong orang adalah profesiku
Membuat orang orang agar terus sehat
Kesehatan sangatlah berharga
Karena tidak dapat ditukar dengan...
Tukang Parkir :
Prittttt.... Prittttt...
Adalah bunyi peluitku
Peluit yang selalu menemaniku
Dalam setiap pekerjaanku
Ku tak pernah malu...
Petani :
Cangkul... Cangkul...
Kegiatanku setiap harinya
Menanam dan merawat tanaman
Setiap hari dan setiap....
Dokter :
Pasien adalah tanggung jawabku
Ku rela menukar waktunku
Demi kesembuhan mereka
Membuat mereka sehat
Agar terus bersama...
Tukang Parkir :
Sepeda motor dan mobil adalah kawanku
Selalu menemani setiap hari hariku
Pekerjaanku adalah tukang parkir...
Yang mengatur...
Petani :
Tanaman tanaman diladang
Membuatku terus bersyukur
Akan rahmat ilahi
Terus tumbuh dan berkembanglah
Tanaman tanamanku
Agar...
Dokter :
Aku hanya membantumu
Menyembuhkanmu
Karena semua kesembuhan berasal dari Tuhan semata
Bersyukurlah kepada-Nya
Karena segala...
Tukang Parkir :
Rejeni dari-Nya
Melalui parkiran ini
Aku dapat memperoleh sesuap nasi
Demi anak istri
Dimana telah...
Petani :
Bekerja keras adalah tugasku
Untuk setiap hasil yang kutanam
Meski hasil panen tak seberapa
Namun ku tetap bersyukur
Contoh puisi berantai di atas merupakan bentuk dari gabungan tiga puisi. Anda dapat menggabungkan 4 puisi atau lebih meskipun temanya berbeda beda. Perbedaan tema inilah yang nantinya menjadi ciri khas tersendiri bagi puisi berantai.
Demikianlah beberapa contoh puisi berantai lucu 3 orang. Puisi berantai dapat diartikan sebagai puisi yang saling berlanjutan dan berkesinambungan, dimana puisi yang satu memiliki isi yang tidak sama dengan puisi lainnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca.
Contoh Puisi Berantai 3 Orang |
Pada dasarnya puisi berantai ini dapat dilakukan oleh 3 orang atau lebih. Kombinasi beberapa puisi inilah yang mejadikan sebuah puisi berantai menjadi lucu. Namun ketiga puisi tersebut memiliki bentuk tema yang berbeda beda. Puisi berantai memiliki ikatan sajak satu sama lain, namun puisi tersebut diperankan dengan tokoh yang berbeda. Nah dalam pembahasan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh puisi berantai lucu 3 orang. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
24 Contoh Puisi Berantai Lucu Singkat Terbaru
Puisi berantai lucu dapat diperankan oleh 3 - 6 tokoh sesuai dengan kondisi dan situasinya. Meski diperankan oleh banyak tokoh namun sajak sajaknya saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu nama puisi ini ialah puisi berantai. Di bawah ini terdapat beberapa contoh puisi berantai 3 orang yaitu sebagai berikut:
"Pengelana, Koruptor, dan Penjual Gorengan"
Pengelana :
Saya akan membacakan puisi berjudul "Sejauh Kakiku Melangkah" demi menggambarkan seberapa jauhnya aku mengelana.
Koruptor :
Saya akan membacakan pusi berjudul " Aku Dimana Mana".
Baca juga : Kumpulan Puisi Keindahan Alam dan Lingkungan Terbaru
Penjual Gorengan :
Saya akan membacakan puisi berjudul "Aku Penjual Gorengan" untuk kalian para pecinta gorengan gorengan.
Pengelana :
Saat alam bebas adalah tempatku
Langit adalah selimutku
dan Bumi adalah alas tidurku
Menemani setiap...
Koruptor :
Tikus tikus berdasi
Selalu memakan hak yang bukan miliknya
Selalu mengambil
Segala sesuatu....
Penjual Gorengan :
Goreng Menggoreng
Adalah kerjaan setiap hariku
Bergelimung dengan adonan dan gorengan
Adalah kewajiban untuk...
Pengelana :
Kaki kakiku yang terus melangkah
Melangkah tiada hentinya
Meski keletihan adalah temanku
Kekurangan adalah...
Koruptor :
Hak hak rakyat
Kian dirampas tanpa memandang penderitaan mereka
Waktu demi waktu kekayaan semakin banyak
Tiada kata...
Penjual Gorengan :
Gorengan, mas! gorengan!
Begitulah caraku untuk menjajakannya
Meski hujan panas datang
Sudah ku anggap teman...
Pengelana :
Aku akan terus berjalan
Setapak demi setapak
Sampai kakiku benar benar letih
Hingga aku berkata tak sanggup...
Koruptor :
Kudaptakan semua yang ku mau
Hingga sampai ke akar akarnya
Namun semua akan sia sia
Karena bukan hak mereka...
Penjual Gorengan :
Maju dan terus bersemangat
Demi mendapatkan rejeki
Sumber rejeki dari ilahi
Untuk anak istri
Baca juga : 40 Contoh Puisi Ulang Tahun Untuk Ibu, Sahabat, Pacar, Teman, Saudara
Contoh puisi berantai di atas merupakan kombinasi dari puisi yang diperankan oleh tiga orang yaitu berlaku sebagai Pengelana, Koruptor, dan Penjual Gorengan. Ketiga puisi tersebut memiliki diksi, metafora dan isi yang berbeda dan kontradiksi yang berbeda pula. Namun apabila digabungkan akan menjadi sebuah puisi berantai lucu dan menghibur setiap pembaca serta pendengarnya. Selain contoh puisi di atas, masih ada lagi contoh contoh lainnya yang berkaitan dengan puisi berantai yaitu sebagai berikut:
"Pecinta, Tukang Sepatu, dan Si Malang"
Pecinta :
Ku selalu memandangmu
Mengingat namamu
Berjalan mendekatimu
Dan Terus...
Tukang Sepatu :
Memperbaiki sepatu adalah tugasku
Tugas setiap hariku
Demi sesuap nasi untuk keluargaku
Meski panas dan hujan adalah kawanku
Namun ku...
Si Malang :
Malang nasibku
Tak seberuntung nasib teman temanku
Hidup dalam berkecukupan
Tanpa harus menahan lapar
Ku hanya bisa...
Pecinta :
Berkata I Love U
Tak dapat mengungkapkan seluruh perasaanku
Perasaan untuk memilikimu
Agar menjadi...
Tukang Sepatu :
Sepatu... sepatu...
Siapa yang ingin memperbaiki sepatu
Karena melalui sepatulah
Aku dapat memperoleh rejeki
Ku tak pernah...
Si Malang :
Gelap
Suatu kata yang mencerminkanku
Cahaya yang tak pernah kudapartkan
Penderitaan yang selalu...
Pecinta :
Meninggalkanmu
Adalah hal yang tidak mungkin untukku
Karena rasa cintaku
Sebesar...
Tukang Sepatu :
Sepatu...
Akulah Tukang Sepatu
Tak malu dengan profesiku
Karena halal pekerjaanku
Jadi...
Si Malang :
Aku harus bagaimana?
Kemalangan selalu bersamaku
Keputusasaan selalu menghantuiku
Meski ku terus berusaha...
Pecinta :
Menyayangimu... Mencintaimu....
Selalu dan Selamanya dalam Hidupku Sampai...
Tukang Sepatu:
Ku memperoleh ridhomu
dan terus dijalanku
Agar selalu bersyukur...
Si Malang :
Menerima kemalanganku
Hanya dapat diatasi olehku
Dan ku harus terus maju
Demi masa depanku
Contoh puisi berantai 3 orang diatas menciptakan kesan kesenangan tersendiri bagi para pembaca/pendengarnya. Hal ini dikarenakan setiap kelanjutan sajaknya memiliki tema dan konteks yang berbeda beda. Maka dari situlah kelucuan didalamnya dapat tercipta. Tidak heran jika puisi berantai dapat bersifat lucu atau jenaka.
Baca juga : 8 Puisi Ibu Sedih, Mengharukan, dan Ungkapan Sayang Untuk Ibu
"Dokter, Tukang Parkir, dan Petani"
Dokter :
Menolong orang adalah profesiku
Membuat orang orang agar terus sehat
Kesehatan sangatlah berharga
Karena tidak dapat ditukar dengan...
Tukang Parkir :
Prittttt.... Prittttt...
Adalah bunyi peluitku
Peluit yang selalu menemaniku
Dalam setiap pekerjaanku
Ku tak pernah malu...
Petani :
Cangkul... Cangkul...
Kegiatanku setiap harinya
Menanam dan merawat tanaman
Setiap hari dan setiap....
Dokter :
Pasien adalah tanggung jawabku
Ku rela menukar waktunku
Demi kesembuhan mereka
Membuat mereka sehat
Agar terus bersama...
Tukang Parkir :
Sepeda motor dan mobil adalah kawanku
Selalu menemani setiap hari hariku
Pekerjaanku adalah tukang parkir...
Yang mengatur...
Petani :
Tanaman tanaman diladang
Membuatku terus bersyukur
Akan rahmat ilahi
Terus tumbuh dan berkembanglah
Tanaman tanamanku
Agar...
Dokter :
Aku hanya membantumu
Menyembuhkanmu
Karena semua kesembuhan berasal dari Tuhan semata
Bersyukurlah kepada-Nya
Karena segala...
Tukang Parkir :
Rejeni dari-Nya
Melalui parkiran ini
Aku dapat memperoleh sesuap nasi
Demi anak istri
Dimana telah...
Petani :
Bekerja keras adalah tugasku
Untuk setiap hasil yang kutanam
Meski hasil panen tak seberapa
Namun ku tetap bersyukur
Contoh puisi berantai di atas merupakan bentuk dari gabungan tiga puisi. Anda dapat menggabungkan 4 puisi atau lebih meskipun temanya berbeda beda. Perbedaan tema inilah yang nantinya menjadi ciri khas tersendiri bagi puisi berantai.
Demikianlah beberapa contoh puisi berantai lucu 3 orang. Puisi berantai dapat diartikan sebagai puisi yang saling berlanjutan dan berkesinambungan, dimana puisi yang satu memiliki isi yang tidak sama dengan puisi lainnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca.
0 Response to "24 Contoh Puisi Berantai Lucu Singkat Terbaru"
Posting Komentar