Rangkaian Panel Listrik 3 Phase (Pengertian, Fungsi, dan Cara Pasang)
Rangkaian Panel Listrik 3 Phase (Pengertian, Fungsi, dan Cara Pasang) - Rangkaian listrik 3 phase sangat identik dengan penggunaan 3 line arus listrik positif pada pemasangannya. Listrik yang dihasilkan dari panel listrik 3 phase ini umumnya memiliki tegangan sebesar 380 volt dengan menggunakan 4 kabel SR dengan ketentuan 3 kabel SR positif dan 1 kabel SR negatif. Sebenarnya ilmu dasar kelistrikan diatas dapat kita dapatkan dalam pembelajaran elektronika di sekolah. Kabel SR sendiri merupakan jenis kabel yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik postif dan negatif. Kabel SR negatif ditandai dengan warnanya yang hitam polos, sedangkan kabel SR postif memiliki garis halus berwarna putih pada kulit kabelnya.
Dalam ilmu elektronika dan ilmu listrik tentunya kita akan sering menjumpai instalasi panel listrik 3 phase ataupun 1 phase. Sebenarnya untuk melakukan instalasi listrik tersebut tidaklah sulit. Prinsipnya sama dengan cara pasang Khw Meter yang dilakukan PLN. Namun ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam pemasangan panel listrik tersebut mulai dari mempersiapkan alat, melakukan pengecekan hingga menjalankan standar operasional (SOP).
Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang rangkaian listrik 3 phase. Namun, sebelum kita mulai melakukan cara instalasi panel listrik 3 phase tersebut, kita harus mempersiapkan beberapa komponen penting didalamnya. Adapun beberapa komponen yang harus dipersiapkan yaitu:
Setelah mempersiapkan beberapa komponen diatas, selanjutnya kita akan merakit panel listrik 3 phase berdasarkan standar operasional yang berlaku. Berikut penjelasan mengenai cara instalasi panel listrik 3 phase yaitu:
Sekian penjelasan mengenai rangkuman materi rangkaian panel listrik 3 phase beserta cara pemasangannya yang dapat saya sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan anda mengenai fungsi panel listrik, komponen komponen panel listrik, box panel listrik, macam macam panel listrik, panel SDP, spesifikasi panel MDP, instalasi panel listrik dan sebagainya.
Panel listrik 3 phase (KWH Meter 3 phase) |
Dalam ilmu elektronika dan ilmu listrik tentunya kita akan sering menjumpai instalasi panel listrik 3 phase ataupun 1 phase. Sebenarnya untuk melakukan instalasi listrik tersebut tidaklah sulit. Prinsipnya sama dengan cara pasang Khw Meter yang dilakukan PLN. Namun ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam pemasangan panel listrik tersebut mulai dari mempersiapkan alat, melakukan pengecekan hingga menjalankan standar operasional (SOP).
Rangkaian Panel Listrik 3 Phase (Pengertian, Fungsi, dan Cara Pasang)
Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang rangkaian listrik 3 phase. Namun, sebelum kita mulai melakukan cara instalasi panel listrik 3 phase tersebut, kita harus mempersiapkan beberapa komponen penting didalamnya. Adapun beberapa komponen yang harus dipersiapkan yaitu:
- 1 unit panel listrik 3 phase.
- 5 batang plat konduktor.
- 1 unit MCB single phase dan MCb 3 phase.
- Satu set modem yang digunakan sebagai meteran listrik atau pembaca Kwh.
- Kabel 16 mm berwarna biru, kuning, merah dan hitam secukupnya.
- Sepatu kabel yang sesuai dengan kabel yang dipakai.
Baca juga: Rumus Menghitung Satuan Watt, Ampere dan Volt Lengkap
Setelah mempersiapkan beberapa komponen diatas, selanjutnya kita akan merakit panel listrik 3 phase berdasarkan standar operasional yang berlaku. Berikut penjelasan mengenai cara instalasi panel listrik 3 phase yaitu:
- Persiapkan kabel milik PLN sebagai penentu N dan RST yaitu SR 4 x 16 mm dengan kode atau ciri khusus didalamnya. Gunakan jari anda untuk meraba kabel SR apakah terdapat garis halus atau sirip disepanjang kabelnya. Kabel SR akan bertanda R jika terdapat satu garis pada kulitnya. Kemudian akan bertanda S jika kulitnya terdapat dua garis/sirip. Adapula kabel SR yang bertanda T dengan tiga garis dan bertanda N tanpa disertai degan garis apapun.
- Pada bagian empat ujung kabel SR dipasang sepatu kabelnya. Kemudian pada panel listrik 3 phase dipasang plat konduktor dengan cara membautnya.
- Setelah itu pasang juga kabel RSTN nya pada plat konduktor. Kabel ini digunakan sebagai input arus listrik pada meteran (stand meter).
- Input kabel R terletak di lubang nomor 1 pada panel kwh 3 phase. Output kabel R tertelak di lubang nomor dua. Kemudian Input kabel S dilubang nomor 3 dan output kabel S dilubang nomor 4, begitu pula seterusnya hingga kabel netral (N). Untuk lebih jelasnya kabel Input (arus masuk) diletakkan pada lubang nomor ganjil dan kabel output (arus keluar) diletakkan pada lubang nomor genap.
- Selanjutnya MCB 3 phase dihubungkan dengan kabel output RST yang berasal dari KWH. Instalasi ini cocok untuk panel listrik yang berada di dalam gedung.
- Kemudian sebelum dihubungkan dengan panel dalam gedung, plat konduktornya dikaitkan dengan output netral (N) terlebih dahulu.
- Plat konduktor digunakan untuk menghantarkan arus listrik agar tahan panas dan tetap aman.
- Instalasi panel listrik yang terakhir ialah memasang model Kwh 3 phase sesuai degan gambar yang terdapat dalam kotak pembungkus modemnya. Masing masing jenis modem memiliki cara koneksi yang berbeda beda. Modem tersebut digunakan untuk mengirim dan membaca data kinerja Kwh yang menuju kantor PLN.
Baca juga: Mengenal Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya
Sekian penjelasan mengenai rangkuman materi rangkaian panel listrik 3 phase beserta cara pemasangannya yang dapat saya sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan anda mengenai fungsi panel listrik, komponen komponen panel listrik, box panel listrik, macam macam panel listrik, panel SDP, spesifikasi panel MDP, instalasi panel listrik dan sebagainya.
0 Response to "Rangkaian Panel Listrik 3 Phase (Pengertian, Fungsi, dan Cara Pasang)"
Posting Komentar