Pengertian Akulturasi, Sinkretisme, Milenarisme dan Adaptasi Lengkap
Pengertian Akulturasi, Sinkretisme, Milenarisme dan Adaptasi Lengkap - Dalam sebuah hubungan antar budaya, kita sering mendengar istilah akulturasi, sinkretisme, milenarisme, ataupun adaptasi. Hubungan antar budaya ini menciptakan sebuah pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme ataupun pengertian adaptasi antar budaya. Pada dasarnya kebudayaan dapat berubah sesuai dengan proses evolusi kebudayaan, proses penyebaran budaya dengan melakukan interaksi antar budaya serta sesuai dengan proses belajar tentang budaya dalam lingkup masyarakat itu sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Koentjaraningrat.
Selain itu berdasarkan pendapat Koentjaraningrat menyebutkan bahwa terdapat beberapa inovasi yang disebabkan oleh adanya kesadaran masyarakat akan kekurangan dari budayanya sendiri. Hal inilah yang menjadi dasar terbentuknya inovasi baru terkait kebudayaan yang ada sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Namun terdapat beberapa inovasi yang berkaitan dengan masuknya budaya asing kedalam budaya masyarakat itu sendiri sehingga peran dari hubungan antar budaya tersebut sangat dominan. Nah pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme dan pengertian adaptasi dalam hubungan antar budaya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Setiap kelompok masyarakat memiliki kontak budaya yang berbeda beda sehingga menyebabkan adanya sikap saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa kita sadari, kebudayaan sendiri telah bercampur dengan kebudayaan asing karena adanya kontak antar budaya yang dilakukan. Selain itu terdapat faktor lain yang menyebabkan adanya pengambilan unsur budaya luar. Berdasarkan pendapat Koentjaraningrat, faktor tersebut berasal dari penjajahan pada masa kolonialisme sebelumnya. Bangsa Indonesia tanpa disadari telah melakukan kontak antar budaya sehingga menimbulkan pengaruh dalam perkembangan budaya lokal. Proses mempengaruhi tersebut dapat terjadi secara akulturasi, sinkretisme, milenarisme, ataupun melalui adaptasi. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme dan pengertian adaptasi lengkap.
Pengertian akulturasi ialah proses perubahan kebudayaan yang dilakukan dengan menyatukan budaya budaya yang berbeda. Kebudayaan baru tersebut timbul karena adanya penyerapan unsur kebudayaan asing kedalam unsur kebudayaan tertentu namun tidak meninggalkan kebudayaan aslinya. Misalnya kebudayaan Hindu yang terus berkembang di wilayah Bali. Walaupun kebudayaan Hindu masuk kedalam kebudayaan Bali, namun tetap tidak menghilangkan kebudayaan Bali yang asli. Bahkan terciptalah kebudayaan baru yang berasal dari peleburan kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Bali.
Pengertian sinkretisme ialah proses bertemunya dua kebudayaan yang berbeda unsur namun tidak menghilangkan unsur budayanya masing masing. Perubahan budaya secara sinkretisme berbeda dengan cara akulturasi. Hal yang membedakan antara sinkretisme dan akulturasi yaitu sinkretisme tidak menimbulkan adanya kebudayaan baru melainkan terdapat penyesuaian dalam kebudayaan lama. Misalnya proses sinkretisme Siwa Budha yaitu ajaran agama pada masa Kerajaan Majapahit. Ajaran Siwa dengan ajaran Budha memiliki keinginan keras untuk saling bersatu tanpa harus menghasilkan kebudayaan yang baru.
Pengertian milenarisme ialah gerakan rakyat yang tercipta atas kepercayaan masyarakat akan pembebasan orang dari seluruh kesengsaraan dan penderitaaan melalui perantara seorang tokoh. Milenarisme dapat disebut juga Mesianisme. Misalnya kepercayaan masyarakat akan kedatangan Ratu Adil di Jawa.
Pengertian adaptasi ialah proses perubahan kebudayaan dalam lingkungannya masing masing. Proses adaptasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Sekian penjelasan tentang pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme dan pengertian adaptasi lengkap. Hubungan antar budaya dapat berlangsung secara akulturasi, sinkretisme, milenarisme, ataupun adaptasi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.
Selain itu berdasarkan pendapat Koentjaraningrat menyebutkan bahwa terdapat beberapa inovasi yang disebabkan oleh adanya kesadaran masyarakat akan kekurangan dari budayanya sendiri. Hal inilah yang menjadi dasar terbentuknya inovasi baru terkait kebudayaan yang ada sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Namun terdapat beberapa inovasi yang berkaitan dengan masuknya budaya asing kedalam budaya masyarakat itu sendiri sehingga peran dari hubungan antar budaya tersebut sangat dominan. Nah pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme dan pengertian adaptasi dalam hubungan antar budaya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Pengertian Akulturasi, Sinkretisme, Milenarisme dan Adaptasi Lengkap
Setiap kelompok masyarakat memiliki kontak budaya yang berbeda beda sehingga menyebabkan adanya sikap saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa kita sadari, kebudayaan sendiri telah bercampur dengan kebudayaan asing karena adanya kontak antar budaya yang dilakukan. Selain itu terdapat faktor lain yang menyebabkan adanya pengambilan unsur budaya luar. Berdasarkan pendapat Koentjaraningrat, faktor tersebut berasal dari penjajahan pada masa kolonialisme sebelumnya. Bangsa Indonesia tanpa disadari telah melakukan kontak antar budaya sehingga menimbulkan pengaruh dalam perkembangan budaya lokal. Proses mempengaruhi tersebut dapat terjadi secara akulturasi, sinkretisme, milenarisme, ataupun melalui adaptasi. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme dan pengertian adaptasi lengkap.
Baca juga : Stratifikasi Sosial (Pengertian, Ciri, Macam, dan Proses Pembentukan)
Akulturasi
Pengertian akulturasi ialah proses perubahan kebudayaan yang dilakukan dengan menyatukan budaya budaya yang berbeda. Kebudayaan baru tersebut timbul karena adanya penyerapan unsur kebudayaan asing kedalam unsur kebudayaan tertentu namun tidak meninggalkan kebudayaan aslinya. Misalnya kebudayaan Hindu yang terus berkembang di wilayah Bali. Walaupun kebudayaan Hindu masuk kedalam kebudayaan Bali, namun tetap tidak menghilangkan kebudayaan Bali yang asli. Bahkan terciptalah kebudayaan baru yang berasal dari peleburan kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Bali.
Sinkretisme
Pengertian sinkretisme ialah proses bertemunya dua kebudayaan yang berbeda unsur namun tidak menghilangkan unsur budayanya masing masing. Perubahan budaya secara sinkretisme berbeda dengan cara akulturasi. Hal yang membedakan antara sinkretisme dan akulturasi yaitu sinkretisme tidak menimbulkan adanya kebudayaan baru melainkan terdapat penyesuaian dalam kebudayaan lama. Misalnya proses sinkretisme Siwa Budha yaitu ajaran agama pada masa Kerajaan Majapahit. Ajaran Siwa dengan ajaran Budha memiliki keinginan keras untuk saling bersatu tanpa harus menghasilkan kebudayaan yang baru.
Baca juga : Pengertian, Faktor dan Bentuk Mobilitas Sosial
Milenarisme
Pengertian milenarisme ialah gerakan rakyat yang tercipta atas kepercayaan masyarakat akan pembebasan orang dari seluruh kesengsaraan dan penderitaaan melalui perantara seorang tokoh. Milenarisme dapat disebut juga Mesianisme. Misalnya kepercayaan masyarakat akan kedatangan Ratu Adil di Jawa.
Adaptasi
Pengertian adaptasi ialah proses perubahan kebudayaan dalam lingkungannya masing masing. Proses adaptasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Adaptasi Evolusioner adalah proses perubahan kebudayaan masyarakat yang terjadi dalam waktu yang lama, mulai dari tingkat yang tinggi menuju tingkat yang rendah.
- Adaptasi Konvergensi adalah proses adaptasi kebudayaan yang terjadi antar beberapa bangsa dengan latarbelakang kebudayaan yang berbeda namun kondisi lingkungannya sama.
- Evolusi Paralel adalah perkembangan adaptasi dimana latarbelakang kebudayaannya hampir sama dan memiliki kondisi lingkungan yang sama pula.
- Cultur Area adalah gabungan dari kebudayaan beberapa suku bangsa dengan unsur yang sama sehingga dapat memiliki arti yang jelas. Penggabungan kebudayaan ini dilakukan oleh para ahli antropologi.
- Pola Adaptasi Kebudayaan adalah pola adaptasi masyarakat daerah tertentu untuk melindungi kelangsungan tempat tinggalnya agar dapat bertahan hidup dalam situasi dan kondisi pada daerah tersebut.
Sekian penjelasan tentang pengertian akulturasi, pengertian sinkretisme, pengertian milenarisme dan pengertian adaptasi lengkap. Hubungan antar budaya dapat berlangsung secara akulturasi, sinkretisme, milenarisme, ataupun adaptasi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.
0 Response to "Pengertian Akulturasi, Sinkretisme, Milenarisme dan Adaptasi Lengkap"
Posting Komentar